Permabudhi Sulsel Siapkan 9000 Botol Minyak Goreng Murah,  Yonggris : Ini Implementasi Dharma

Makassar – Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) adakan pasar murah minyak goreng, siapkan 9000 botol minyak goreng murah di Markas Koramil Makassar.

Kegiatan ini diprakarsai langsung oleh Permabudhi Sulsel dan bekerjasama dengan Kodim 1408 BS.

Pada tanggal 8-9 April 2022, Pasar Murah minyak goreng telah berlangsung di koramil 01 hingga 04.

Masyarakat menunjukkan respon positif dan tampak antusias warga makassar untuk mendapatkan minyak goreng murah.

Sebelumnya diketahui beberapa waktu belakangan, bahan pokok minyak goreng mengalami kelangkaan yang merata di seluruh Indonesia dan harga cenderung meroket.

Kelangkaan minyak inilah yang menjadi salah satu pemantik berlangsungnya acara pasar murah minyak goreng ini.

Selain itu juga kegiatan bhakti Permabudhi ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Trisuci Waisak 2566 tahun buddhis yang jatuh pada tanggal 16 mei 2022 nanti.

permabudhi
Pasar Murah Minyak Goreng Permabudhi Sulawesi Selatan. (Dikutip dari makassar.tribunnews.com)

Untuk tahap pertama Permabudhi Sulawesi Selatan Menyiapkan satu kontainer Minyak Goreng.

Didalamnya terdapat 9000 kemasan botol minyak goreng 2 liter yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Kegiatan Bakti Permabudhi ini didorong 5 nilai-nilai luhur yaitu kasih sayang, respek, kerukunan, kepedulian dan integritas. 

“Ini adalah Wujud implementasi nilai dharma yang inklusif, demi kesejahteraan manusia dan lestarinya nilai-nilai kebaikan,” ujar Yonggris, Minggu (10/4/2022).

Selain itu juga Yonggris berharap kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga minyak goreng.

“Ini juga dilaksanakan sebagai wujud kepedulian di bulan suci Ramadan dan menyikapi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng,” tuturnya.

Yonggris menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, dapat memantik orang lain yang berkecukupan untuk membantu masyarakat. 

“Semoga kegiatan ini ikut mendorong pihak lainnya dalam membantu masyarakat dan negara, masalah bangsa dan negara adalah persoalan kita semua, oleh karena itu harus ditangani bersama-sama secara gotong royong.”” pungkasnya.

Komentar