Hasil Panen Tembus 7 Ton, Dwinan Rahmandi Optimis Petani Masih Bisa Maksimalkan Hasil Pertanian Dimusim Kemarau

Lotusmediaindonesia, Tulang Bawang BaratDwinan Rahmandi selaku Pegiat Petani Milenial sekaligus BAPILU DPP Banteng Muda Indonesia melakukan panen raya musim gaduh di Desa Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Barat Barat, Selasa (10/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi Pertanian ; Ketua DPP PDI Perjuangan, I Made Urip ; Surono Danu selaku Pemulia Padi ; Ketua Umum Mari Sejahterakan Petani (MSP), Bambang Mujiarto, SP ; PJ Bupati Tulang Bawang Barat, Drs, M. Firsada, M. Si ; Ketua HKTI Lampung, Umar Ahmad, SP dan berbagai pejabat instansi terkait lainnya.

Dwinan Rahmandi Optimis Petani Masih Bisa Maksimalkan Hasil Pertanian Dimusim Kemarau

Dalam kesempatan tersebut Dwinan Rahmandi yang juga sebagai Caleg DPR-RI Daerah Pemilihan Lampung 2 menjelaskan bahwa dirinya turun secara masif untuk para petani dengan aksi-aksi nyata.

“Saya bersama Tim Kanca Dwinan dan MSP Lampung sudah turun sudah cukup lama untuk secara langsung berbuat untuk para petani, mulai dari penyediaan bibit, membimbing langsung para petani dengan cara tanam dan panen yang lebih efektif serta berdiskusi secara mendalam dengan para petani untuk mengetahui permasalahan-permasalahan di Lapangan,” pungkas Dwinan.

Selain itu Dwinan Rahmandi juga menambahkan bahwa dirinya juga menyoroti musim kemarau yang berlangsung sudah cukup lama dan berdampak pada hasil panen petani khususnya untuk komoditas padi sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui, saat ini kita dihampir seluruh wilayah lampung bahkan Indonesia mengalami musim kemarau atau yang oleh masyarakat sini disebut musim gaduh. Dari diskusi-diskusi yang kami lakukan dengan banyak petani, pada musim ini hasil panen biasanya kurang memuaskan. Oleh karena hal tersebut kami hadir bersama MSP Lampung untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada ini, mulai dari bibit MSP ini adalah bibit yang tahan akan cuaca ekstrim bahkan dibeberapa wilayah ditanam dengan metode gogo rancah atau dengan kata lain hanya menggunakan air yang minim sekali”

Dwinan Rahmandi Optimis Petani Masih Bisa Maksimalkan Hasil Pertanian Dimusim Kemarau

Dwinan juga mengutarakan bahwa tujuannya adalah untuk secara utuh membantu petani lampung agar bisa memaksimalkan hasil panen pada masa tanam gaduh tersebut.

“Saya bersama Tim MSP tujuannya hanya satu yaitu membantu petani untuk bisa memaksimalkan hasil panen dan alhamdulilah sudah terbukti dengan hasil panen pada hari ini mencapai kurang lebih 7 ton padi dalam 1 hektar. Dari hasil ini banyak petani yang cukup kaget karena hal ini memang diluar dugaan, yang biasanya hanya berkisar sekitar 3-4 ton pada musim gaduh bisa mencapai kurang lebih diangka 7 ton itu dan saya optimis ini bisa terus dijalankan di daerah-daerah lain” Ujar Dwinan Rahmandi.

Ir. Surono Danu yang merupakan pemulia padi dan juga adalah Bapak MSP Indonesia menjelaskan bahwa dirinya menjalankan penelitian atas padi MSP atas instruksi dari Ibu Megawati Soekarnoputri untuk terus mengawal sektor pangan Indonesia menuju kedaulatan pangan.

“Ibu Megawati sering berbicara kedaulatan pangan indonesia dan bukan lagi ketahanan pangan, oleh karena itu saya meneliti & mengembangkan padi ini berdasarkan hal itu. Nama MSP juga pada awalnya terinspirasi dari sosok Ibu Mega maka jadilah MSP yang singkatan dari Megawati Soekarnoputri;” Jelas Surono Danu.

Hasil Panen Tembus 8 Ton, Dwinan Rahmandi Optimis Petani Masih Bisa Maksimalkan Hasil Pertanian Dimusim Kemarau

Baca Juga : Dwinan Rahmandi Dan Banteng Muda Indonesia Lampung Tengah Sosialisasi Pertanian Bersama MSP

Komentar